Keluarga memang selalu menjadi prioritas dan hal utama dalam hidup seseorang. Apalagi di Indonesia yang sangat menjunjung tinggi norma, moralitas, dan adat timur, yang menjadikan keluarga sangatlah penting dan berada diatas segala-galanya. Dan karena keluarga ini sangat penting, maka seseorang selalu mencari kebahagiaan bagi keluarganya.
Kebahagiaan di keluarga memang akan selalu dicari. Sebab dengan keluarga yang bahagia, seseorang atau pasangan akan ikut juga berbahagia. Kebahagiaan keluarga memang selalu berkorelasi dengan kebahagiaan diri. Namun untuk memperoleh kebahagiaan ini dibutuhkan sebuah perjuangan dan kerja keras. Kebahagiaan ini memang tak mudah untuk dicapai. Maka dari itu, jika Anda adalah salah seorang yang sangat menginginkan memiliki keluarga bahagia, mau tak mau harus mengetahui dan memahami beberapa rahasia untuk membuat kehidupan keluarga jadi bahagia. Lalu apa saja resep dan rahasia mencapai kebahagiaan dan keluarga tersebut? Berikut ulasannya.
1. Nyaman Satu Sama Lain
Rahasia pertama mencapai keluarga bahagia adalah menciptakan rasa nyaman satu sama lain. Kenyamanan memang hal dasar yang dibutuhkan setiap manusia. Maka, semakin nyaman manusia dalam menjalankan hidupnya maka semakin besar pula tingkat kebahagiaan yang akan didapat. Begitu pula dalam keluarga, semakin nyaman anggota keluarga dalam rumah, maka semakin tinggi pula tingkat bahagia yang dicapai.
Ini adalah indikator atau tanda kebahagiaan yang paling bisa paling mungkin dikenali. Bila Anda mengenali atau mengetahui salah satu dari anggota keluarga yang tidak nyaman di rumah, Anda harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan dalam keluarga sedang dalam masalah. Kini lihatlah bagaimana anak-anak Anda, apakah mereka benar-benar nyaman di rumah?
2. Saling Bertukar Cerita
Bila anggota keluarga (pasangan atau anak-anak) suka untuk saling bertukar cerita, itu tandanya kebahagiaan keluarga sudah mulai tercipta. Namun bila anggota keluarga tidak suka bercerita kepada Anda, maka harus waspada, karena bisa jadi kebahagiaan keluarga sedang terancam.
Terutama anak-anak yang seringkali menutupi masalah kepada orang tuanya. Jika Anda mendapati anak-anak yang suka menutupi masalah-masalah dirinya, Anda harus coba mendekati mereka dan mengajak mereka bicara dari hati ke hati. Dekati mereka dengan sepenuh hati, jangan membuat mereka takut karena kemarahan Anda. Biasanya fakta di lapangan membuktikan bahwa anak-anak yang dimarahi dengan keras, maka ia akan lebih terancam dan tertutup kepada Anda.
3. Prioritaskan Pernikahan
Jagalah Pernikahan
Kehadiran sang anak kadangkala memang membuat sebuah kebahagiaan pernikahan seorang pasangan lantas menurun. Sebenarnya hal ini tidaklah tepat jika hadirnya anak lantas membuat kebahagiaan antar pasangan jadi berkurang. Meskipun tak bisa dipungkiri kebahagiaan pasangan terutama istri dengan hadirnya anak, tapi sebaiknya kebahagiaan pernikahan Anda dan pasangan tidaklah mengalami penurunan. Memberi waktu kepada anak memang lah baik, namun jangan lupa untuk selalu menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan berdua dengan pasangan bila ingin mencapai kebahagiaan keluarga yang sejati.
4. Sempatkan untuk Makan Bersama
Jangan sepelekan makan bersama, karena dengan makan bersama-sama seluruh anggota keluarga, kebahagiaan keluarga akan semakin terjalin. Makan bersama entah itu sarapan pagi, makan siang, ataupun makan malam akan membuat komunikasi tercipta dan terbuka. Anda dan anggota keluarga yang lain bisa saling bertukar cerita ketika momen makan bersama ini terjadi. Anda dan keluarga juga bisa menjadwalkan makan bersama di luar atau di sebuah restoran. Dengan makan bersama ini antar anggota bisa saling bercerita, maka kebahagiaan dalam keluarga akan semakin terwujud nyata.